Jumat, 30 Oktober 2015

Hujan.



 https://scontent-sin1-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xap1/v/t1.0-9/12189924_974193252623883_6939343647449036362_n.jpg?oh=d28b86452033076c4c5e44fe1fd48787&oe=56D15144
Hujan..
Akhirnya kota Palembang di guyur hujan, setelah sekian lama kering berkabut asap, akhirnya kota ini merasakan hujan..
Tadi, barusan saja..
Tak kuhiraukan air yang jatuh membasahi tubuh, tetap kupacu motorku dalam perjalan pulang kerumah. Aku rela basah kuyup karena air yang berjatuhan dari langit ini. Sungguh, aku sangat sangat merindukan hujan.
Lantas aku biarkan seluruh air hujan membasahi diri ini, tanpa perlu aku untuk berteduh, meski jemari dan bibir telah menggigil kaku. Karena, aku begitu merindukan hujan.

Minggu, 18 Oktober 2015

Lagi-lagi mengeluh..



Ok, malem ini aku cuman ingin berkeluh kesah untuk yang kesekian kali-nya.

Bukan kah setiap manusia itu harus bersyukur terhadap apa yang telah diberikan kepada dirinya? Ya, jelas. Aku menulis ini bukan berati aku tak bersyukur, aku hanya lelah. Lelah dengan perilaku orang yang tak pernah mengerti keadaan orang lain, lelah dengan ke-egoisan, lelah dengan sifat malas ini, lelah dengan kesibukan.
Kalian pernah merasakan? Ketika seluruh dunia menuntut kamu untuk terus berkerja, berkerja & berkerja sedangkan di sisi lain kamu butuh untuk fokus terhadap urusan pribadimu sendiri?
Ya, aku pernah.