Jumat, 27 Februari 2015

I B U

I B U

 https://scontent-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xpf1/v/t1.0-9/10388186_720164251437696_4850741407013021793_n.jpg?oh=02fbbf849b51edde39ba3bfb44dbc126&oe=55969CE0

Aku bukanlah seorang pujangga yang bisa mendeskripsikan seorang Ibu dengan kata-kata Indah nan menawan. Aku hanyalah seorang pelajar yang berkeinginan untuk menulis mengenai Ibu.

Ibu adalah seorang yang sangat berarti di dalam kehidupanku. Sungguh. Akupun tak mengerti betapa kuatnya seorang anak yang tetap ceria meskipun telah ditinggal Ibunya sejak lahir.
Aku sungguh bersyukur, karena hingga saat ini aku masih diberikan kesempatan untuk bersama dengan Ibu. Ibu yang selalu sabar dan kuat setiap mengahadapi anak-anaknya, merawat anak-anaknya, menasehati anak-anaknya.

Ibuku pernah menangis ketika dia menasehatiku, katanya aku harus bisa menjadi anak yang soleha biar nanti di akhirat Ibu diringankan ketika diminta pertanggung jawaban.
Ibu andai aku diberi kesempatan untuk meminta.
Aku tak ingin ibu sakit, aku ingin seluruh penyakit yang ibu rasakan semuanya berpindah kepada ku, agar aku tau bagaimana rasa sakit yang Ibu rasakan.
Ibu terimakasih banyak atas semua pengorbanan yang telah Ibu berikan untuku, terimakasih atas kasih sayang yang tak terkira yang kau berikan cuma-cuma untukku.

Ibu tahu? Ketika aku melihatmu menangis karena ulahku, hati ini seperti dihujam beribu-ribu tombak tajam, ingin rasanya aku tusuk kepala ini dengan pedang agar aku sadar akan dungunya diri ini.
Aku bukanlah seorang anak yang sempurna bu, tapi aku berusaha untuk menjadi
sempurna untuk Ibu. Aku mohon agar Ibu selalu tetap di sampingku, memeluk ku ketika aku sedih dan merangkul ku ketika aku jatuh.

Maafkan aku bu, karena selama ini aku hanya membuatmu susah.
Maafkan aku bu, karena aku Ibu sering menangis.
Maafkan aku bu, karena aku tak bisa mengurangi rasa lelah mu itu.
Maafkan aku bu, karena aku bukanlah anak yang becus.
Maafkan aku bu, karena aku bukanlah anak yang bisa diandalkan.
Maafkan aku bu, karena aku Ibu merasakan sakit.
Maafkan aku bu, maafkan aku.. maaf..

Hari ini, tepat ulang tahunmu yang ke-48 sudah 48 tahun engkau ada di dunia ini, mengahadapi pahit manisnya kehidupan. Semoga ibu selalu disehatkan oleh Allah swt, diberkahi umurnya dan selalu diberikan kesabaran serta kekuatan yang amat sangat banyak.
Andai aku bisa mendeskripsikan bagaimana aku sungguh begitu sangat mencintaimu, Bu.
Sekali lagi, Terimakasih Bu. Selamat Ulang Tahun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave your great comment guys.